Oleh: Sri Hadiati , Tri Budiyanti dan Jumjunidang
Salah satu koleksi plasma nutfah salak di Balitbu Tropika salak MWSDP, yang ditanam di IP2TP Aripan dan saat ini telah berumur 7 tahun. Aksesi salak satu ini cukup istimewa karena mempunyai keunggulan tersendiri yaitu jumlah tongkol per tandan yang banyak yaitu 6-11 tonggol, sehingga bobot buah per tandan dapat mencapai 7,2-10,5 kg. Sebagaimana diketahui, salak pada umumnya hanya mempunyai tongkol 3-4 dalam setiap tandan dengan berat 1,8 – 3,7 kg/tandan.
Salak MWSDP merupakan hasil persilangan menggunakan tetua salak Mawar dan salak Sidempuan Putih. Balai Penelitian Tanaman Buah (Balitbu) Tropika sebagai salah satu lembaga penelitian memiliki beberapa koleksi plasma nutfah salak, koleksi ini berfungsi dalam menunjang pelestarian maupun bahan utama untuk perakitan varietas unggul baru (VUB). Kegiatan pemuliaan salak melalui persilangan merupakan salah satu upaya dalam menghasilkan VUB salak yang mempunyai rasa manis, daging tebal, produktif dan harum.
Saat ini jumlah VUB salak yang berasal dari hasil persilangan jumlahnya masih terbatas. Umumnya varietas unggul salak yang dilepas oleh Kementerian Pertanian berasal seleksi populasi tanaman indegenus yang ada di masyarakat. Peluang mendapatkan salak unggul dari seleksi cukup tinggi karena sifat tanaman salak yang menyerbuk silang, sehingga keragamannya di lapangan sangat tinggi. Pada tahun 2003 Balai Balitbu Tropika telah melakukan perakitan varietas dengan melakukan persilangan-persilangan menggunakan tetua dari salak Jawa, salak Bali, salak Mawar maupun salak Sidempuan untuk menghasilkan calon VUB. Hasil kegiatan tersebut telah dilepas 3 VUB, yaitu Sari Intan 48, Sari Intan 295 dan Sari Intan 541 pada tahun 2009-2010.
Selain ketiga VUB tersebut, masih terdapat beberapa progeni/aksesi yang mempunyai karakter unggul, salah satunya adalah salak MWSDP. Disamping keunggulan jumlah tongkol per tandan yang banyak serta produksi tinggi, karakter lain dari aksesi ini adalah bobot per buah 65-87 g; tebal daging 0,5-2,0 cm; rasa sangat manis dengan TSS 20-23⁰briks serta sedikit rasa sepat pada daging buahnya. Melihat potensi produksi yang tinggi tersebut, maka salak MWSDP sedang diobservasi lebih lanjut agar dapat terdaftar sebagai varietas unggul baru salak hasil persilangan dengan keunggulan produktivitas tinggi.
Penampilan bunga calon VUB dengan jumlah tongkol bunga 10 tongkol per tandan (kiri) dan penampilan buahnya (kanan)